NIKAH ORANG UJUNG BANDAR

Membaca dan menulis itu saja kerja kami di srengenge

Tahun 1954 Shahnon mula menulis secara serius.............sebelum itu dia menulis 'conteng2an' bebagai cerita ikut pengalaman anak muda..........dulu di Sekolah Melayu menulis karangan itu wajib..........walaupun setreotype........darihal pokok pisang,pokok pinang.pokok kelapa dllnya.....darihal ayam,kucing,lembu ,kerbau dllnya......aneka ragam........semua itu memahirkan karya menulis budak2 sekolah............sehari sebuah karangan,panjangnya satu muka surat ( lebih kurang 50-100 perkataan).

Aku tak sebaya dengan Shahnon....dia 10 tahun lebih tua dari aku........aku panggil dia pak su..........Shahnon menulis dan passing2 kat kekawan rapat.............Yahya dan Salleh ( ke-2 mereka juga akhirnya jadi cikgu).......aku cuma melihat  pada waktu itu.......Yahya dan Salleh sokmo membaca kertas2 kecil coretan Shahnon.........aku pun tak ambil tau apakah ceritanya..........mungkin mereka lebih tua , dan ceritanya berkisar ke alam remaja.........mungkin ada cerita pasal Azizah,ada cerita anak dara mandi di telaga..........dan bermacam cerita nakal anak2 muda........

Shahnon mula terdesak menulis apabila dirinya dirundung duka........kalau dia tak mau ngaji ke sekolah inggeris dia akan dinikahkan dengan orang Ujung Bandar....kesempatan itu dia mula menulis cerita yang agak panjang,sebuah cerpen bertajuk "Nikah Orang Ujung Bandar"...........cerpen itu juga di passing2 kat Yahya dan Salleh.........Yahya tak membenarkan aku membaca cerita itu,kerana aku masih mantah dan belum lagi bermimpi keluar air mani.........akhirnya cerita itu terbuang begitu saja...........dan ingat aku Nikah Orang Ujung Bandar merupakan eksperimen pertama Shahnon menulis cerpen...............aku tak dapat menjelajah lebih jauh pasai cerpen itu , kerana Yahya dan Salleh pun dah kembali bertemu Allah azzawajal.................secebis al-kisah merenung menukil dan menghebah