Monday, August 30, 2010

AIS KACANG

Dengan nama Allah , 99 semuanya



Kalau panas macam di Makkah sekarang , berbuka dengan ais kacang ni dah tentu berbaloi.
Salam melebar senyum................srengenge pun belum lagi berais kacang.

3 comments:

KotaStar said...

Banyak nostalgia.

Ais kacang, cendoi, lincikang, nira dsbnya merupakan minuman yang terus digemari dengan berbagai tambahan dari yg asal. Satu lagi yang kita tak lupa - ketol ais yang dibawa pulang di selimuti sekam padi, kapit pada carrier basikal akhirnya bila sampai dirumah ....... Terima kasih dg gambar nostalgic Coba sdr gambarkan ketul ais itu pula. Ha ha.

KotaStar said...
This comment has been removed by the author.
Ayah Zain said...

salam ayahanda,

az dapat pandang pun jadi aiskacang tu. slurpppppps