Wednesday, December 17, 2008

A BLUR MEMORY

A BLUR MEMORY


Semakin hari ketuaan diri menjengok setiap pagi.Detik berlalu tanpa disedari.Pagi besoknya menjelma lagi.Mengurangkan lagi usia diri.Cepatnya usia untuk hidup tercicir dalam kesibokan dunia.Macam2 ada dalam dunia akhir2 ini.Berita hangat,berita panas dan berita lapok.Berlalu dan pergi lepas satu , satu.


Tiap2 berita ‘hidup’ dalam ingatan yang sengkat.Alive only in short memories.Satu datang menghidupkan seketika ,kemudian berlalu pabila yang baru menjelma.Lebih2 lagi dengan kekalutan pilihanraya,manusia menjadi tergedik2 dengan berbagai kejutan2 yang dicipta khas.Yang dulu2 berkecai in bits and pieces.Cukup benar kita ni mudah lupa.We have a blur memory. We are easily distracted


Yeah,we are distracted the old from the new.No one now talk about altantuya.Tak sapa kisah bila ekonomi menuju ke mangkok tandas.Sekarang gila2 pula dengan Bush shoe throwing game.Besok semua ini akan dilupakan.Macam depa lupa jambatan bengkok.Macam depa lupa menteri raba pungkor.Macam depa lupakan mesjid Kristal.Macam depa lupakan royalty minyak.Macam depa lupakan chua soi lek.Macam depa lupakan Bala subramaniam dengan segala sumpahnya dan saifool dengan cerita 1001 malamnya bila juboqnya diperkosakan.Semua dah dilupakan.Berlalu bersama2 debu dan angin.


Tapi jangan lupa , death is ahead from us.Sesapa yang lupanya is just a bullshit.Termasuk aku,kalau aku juga lupa.
Play the game : President's Duck and Cover

1 comment:

Leenoh said...

Bush tanam lalang, hasilnya lalanglah juga. kalau di dalam sepasang kasut itu dipenuhi dengan padi, kasut itu tidak akan diterbangkan.

Begitulah manusia yang memiliki keagungan palsu, akhirnya terbongkar juga kelemahan dan kehinaannya.

Wassalam.