THE MALAY DILEMA…my version
Kalau tak pikiaq , otak jadi beku . Kalau banyak pikiaq pun kita tak rugi apa-apa . Agama kita sentiasa peringatkan kita supaya selalu berpikiaq . Jadi berpikiaq tu ada ganjarannya . Ia tuntutan agama . Ia ada pahala .
Ada orang berkata , kalau banyak pikiaq jadi gila . Itu satu kebohongan yang nyata . Tapi kita pun bukan nak pikiaq yang bukan-bukan . Pikiaq nak buat maksiat tu jauh sekali . Kita pikiaq secara waras , ke arah yang positif .
Orang Melayu kurang berpikiaq , tapi depa banyak berangan-angan . Ikut falsafah Mat Jenin . Akhirnya kawin dengan anak raja . Haprak punya angan-angan . Bukan tak boleh berangan-angan . Boleh . Tapi kenalah put in into practice . The practical joke is putting the nought in nothing .
Pasai dah lama aku tinggal di kampong dan dok pikiaq pun dah banyak tentang orang Melayu ni , aku masih yakin orang kita ni masih berdilema . Mungkin ini kerana kemerdekaan kita pun belum mantap , demokrasi kita belum mantap , cara hidup mudah digoda oleh budaya luaran yang negative , pemimpin kita pun majoritinya belum berkualiti , nafsu serakah yang bercelaru , bermasyarakat secara kolektif dah jadi individulistik , beraja pada nafsu , bertuhan pada duit ,bercambah sifat2 yang mazmumah , Tak kenal mana satu dosa mana satu pahala ,tauhid melayang jauh dari sanubari . dan berbagai lagi kalau aku nak cerita . Seolah-olah kita dah hilang pedoman . Sampan dihayun ombak dan kemudinya dah tenggelam ke dasar laut . Ia terumbang-ambing di permukaan ,hilang arah yang nak dituju . Ombak pula semakin ganas ,angin pula semakin kencang , Semua dah muntah2 dan pening melilit kepala . Mata kuyu dan layu .
Kita pupuk berbagai agenda . Kita laksanakan berbagai progam . Kita gubah berbagai slogan , Setiap masa di buai dan di ulek untuk menjadi gemilang ,cemerlang dan terbilang . Nak hadhari itu dan ini . Nak menggamit nostalgia indah yang berlalu . Dipapah dan ditatang supaya tidak setitik pun menitik ke bumi . Tapi bila sampai musim pilihanraya semuanya berkecai . Orang yang menobatkan kegemilangan , kecermelangan dan terbilangan , orang itu lah juga yang menoleh ke belakang membelasah semua yang telah teguh terbina . Berjuta wang yang telah dihabiskan mengalir masuk ke lubang-lubang taik.Terjadilah satu pembaziran yang nyata . Satu pembaziran yang akan dipersoalakan Allah nanti .
Bukan mudah menggamit nostalgia indah.
Kalau tidak dengan caranya .
No comments:
Post a Comment