Friday, August 24, 2007

NO SUCH THING AS COMFORT ZONE

Orang yang beragama sentiasa menurut perintahNya dan meninggalkan laranganNya . Mereka juga menganggap diri sebagai pengembara yang sedang bermusafir dari satu alam ke alam yang seterusanya. Dalam larian hidup kewaspadaan sokmo disematkan di hati . Bantuan dipohon dari Illahi . Mereka redho atas segala kurniaanNya. Mereka impikan comfort zone yang abadi . Di dunia sebenarnya 'no such thing as comfort zone' . Apa2 saja comfort yang mereka perolehi di sini tidak menjadi kebanggaan pada mereka , mereka cuma boleh bersyukur saja . Comfort kini adalah sementara saja tak kekal . Mereka rasa bimbang kerana takut comfort yang didapati menjadi benteng untuk comfort yang abadi . Mereka bimbang kerana comfort sementara ini melalaikan mereka dalam pengejaran comfort yang abadi nanti . Selalunya begitulah , kita mudah dibuaikan oleh kemewahan yang sementara ini. Apabila terlalu comfort , payah nak ingat padaNya . Dalam sembahyang pun kita terbuai dengan berbagai angan2 . Jadi comfort yang sementara ini merupakan satu bala .
Segala susah payah pun boleh melalaikan kita . Tak dak masa nak ingat padaNya . Sokmo dok pikiaq nak penuhkan perut yang kosong , nak penuhkan kocek yang kosong , nak nikmati segala luxury yang tak pernah kesampaian. Nak segala2 yang dapat dilihat tapi tak dapat dirasai . Bila dapat satu nak lagi dua . Bila dapat yang ini , nak pula yang itu. Yang baru lebih elok dari yang dulu . Terhalang rasa bersyukur . Terlindong dari segala kesusah-payahan yang terdahulu . Jadi susah juga satu bala.
Jadi hidup ini dipenuhi oleh bala . Kaya pun bala , miskin pun bala. Ya , itulah hakikatnya pada orang2 yang mengerti . Cuma kita harus sedar bahawa kedua2 keadaan susah dan senang perlu ditakbir dengan hati2 . Dengan akal yang diberiNya kita kena pandai 'manage' hidup ini ke arah yang lurus , ke arah 'siratulmustakim' . Bila dah pandai menguruskan hidup , tidak ada lagi keluh-kesah dalam hidup ini . Kita mudah bersyukur . Kita mudah menjadi 'contented' . What more , everything is the gift of Allah . Nobody is in the comfort zone . Hang kaya kah ,hang susah kah , hang segak kah , hang hudoh kah , dan hang tu apa saja lah , semuanya di dalam larian menuju ke penamatnya . If you manage it in the proper way ,success is ahead of you . If you mismanage it , what an unlucky citizen you are .
Allah Maha Adil . So don't be smart . Kita dah dengar cerita2 dari Rasullah saw , bagaimana membuang duri di jalan saja dapat memasuki surga Allah. Bagaimana seorang pelacur yang memberi minum kepada seekor anjing dahaga juga sebegitu . Banyak lagi contoh2 dalam didikan agama kita yang menyusun dan mengatur supaya kita pandai me'manage'kan hidup ini . Kalau kita jutawan , manage it the best way . Begitu juga kalau kita miskin dan papa kedana , kalau pandai managementnya boleh dapat ganjaran yang lebih lumayan dari si kaya . We are given equal time . Kita diberi masa yang sama , semua mendapat sehari 24 jam , not more not less. Sesaat kita berpikiaq adalah lebih lebih baik dari dunia dan isi2nya sekali .
So , let us kejar that comfort zone that lies ahead...herafter .
Just look around us...........tak banyak yang sedar , masih banyak ruang yang perlu diisi dalam hakikat pengejaran kita ke arah comfort zone .
Don't be comfort , be alert .

No comments: