Monday, April 12, 2010

WARGA SENIOR..............PART ONE



ni imej sahabat senior ku
PART ONE….WARGA SENIOR

Dengan nama Allah,99 semuanya
Redholah dengan umur kami Ya Rabbi

WARGA SENIOR ……suatu krisis yang akan dilalui oleh semua yang lambat matinya.Ku paparkan dalam 3 bahagan : part one,part two dan part three.
Sedar2 dah masuk golongan senior . The senior citizen of the 21st century . Senior citizens have more of almost everything . We have age far more in years . More health problems . More financial problems . More housing problems . More loneliness . More need for transportation .Macam2 kelebihan ada pada warga senior.We have silver on the head.Kami ada gula dalam pundi2 kencing.Kekadang ada pula batu quari.Dllnya.
Our ages are added from day to day . Jadi ketuaan kami bertambah setiap ketika .Penyakit lepas satu , satu pula datang menghinggap di ranting rapuh kami . Dulu kencing manis di tambah pula dengan sakit jantung . Ada2 saja penyakit yang mencintai orang senior .Pendapatan pula di potong 50 % apabila meningkat taraf pencen , dan valuenya pula menurun dengan kenaikan harga barang-barang . Setiap kali naik harga minyak dan setiap kali naik gaji pekerja swasta atau kerajaan , setiap kali gaji orang senior merudum . Dengan perbelanjaan ubat , lagi gaji kami merudum . Sebelum kami merudum ke lubang kubur , suasana merudum akan senantiasa menggamit kami .
Kesihatan adalah masaalah sekunder ( secondary ) , dalam makna ia sekunder dengan pendapatan . Cukai pula tak merestui ketuaan kami . Untuk terus melanjutkan hidup kami juga tidak terlari dari membayar cukai . Mengapa tidak kecualikan semua warga senior dari segala cukai . Kenderaan kami terkecuali dari cukai . Bukan dok guna sangat jalan . Sesekali pergi ke pasar . Itu pun bawa pelan2 kerana takut di himpit oleh Mat rempit . Berilah setengah harga menaiki bas . Setengah harga naik kapalterbang , ganti dengan naik bas . Bukan selalu naik kapalterbang . Setahun sekali pun payah . Itu pun kena buat booking dulu .Kalau tidak no way .


Akan bersambung in part two.

No comments: