MAI CARI AL-GHAZALI / AL-SHAFIE

Bukan nak mengata , tapi memang orang kita ni masih mundur . Itulah hakikatnya . Yang berjaya pun dah banyak , tapi tetap ada tapinya . Percennya sangat sikit , yang tu lah yang membuat pening kepala . Pasai apa bila dah merdeka 50 tahun kita masih di takok lama juga . Kita kena buat checking . Kita selalunya kenalah check , macam kita bermain chess , selalu kita buat checking . Checking tu yalah muhasabah diri . Kerja ni jarang2 orang kita buat . Kita tak dilatih begitu . Sebab tu kita melatah kesana-sini . Kadang2 buat tak tentu pasai . Melulu saja . Kenangkan hidup kita ni , pikiaq sebaik2nya . Curahkan seluruh idea ,citarasa , perasaan dengan segala resepi kehidupan dan gomoi sesungguh2nya supaya adunan itu menjadi yang tercantik . Pertamanya lihatlah cara hidup kita , asas hidup kita . Apakah halatujunya . Islam kah , Yahudi kah , Nasrani kah atau Majusi kah? .

Aku rasa cukup pelek ( hairan) melihat pemuda2 kita bersubang dan bertattoo . Mentelah lah yang berantai tu . Yang rock-rock tu . Yang heavy metal tu . Dan berbagai2 jemaah lagi . Apa yang mereka cari ? Yang PM kita suruh ialah cari Al-Ghazali dan Al-Shafie . Tapi Al apa yang mereka cari . Last-last sekali jadi ALPA . Line tak clear .

Bila ALPA mereka leka dengan hiburan yang melampau . Bukan tak boleh berhiburan , tapi ada perenggannya . Di majlis2 konsert , wah hebatnya bangsa ku . Boleh dapat nombor wahid dalam dunia . Artis2 jadi pujaan mereka . Berbondong2 mereka pergi meng'ahlan wa sahlan' pujaan mereka . Habis duit sepoket , habis suara menjerit , habis badan di goyang menurut rentak irama yang didendang . Sembahyang ke mana , aurat kemana , muhrim-muhram kemana , malu kemana . Semuanya boleh kemana-mana saja .

Semalamam di konsert , badan jadi letih , otak buntu , dan malas pula melanda . Malas bekerja , malas menjaga kesihatan diri . Dilanda berbagai penyakit . Penyakit sosial bertambah dan bertambah . Belum tentu hadnya . Lepas satu , dua yang datang .Mendatangkan malu pada masyarakat . Malu pada dunia dan akhirnya malu lah juga di akhirat . Semalu-malunya di depan Allah -azzawajal .

Astagfirullahiazim